Materi Kita - Sebelum mengetahui Jurnal Khusus, Sebaiknya teman-teman sudah mengerti atau mengetahui apa itu Jurnal ?. Jadi, Jurnal itu adalah alat untuk mencatat transaksi-transaksi yang terjadi diperusahaan yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan urut waktu terjadinya) dengan menunjukkan rekening yang harus didebet dan dikredit beserta jumlah rupiahnya masing-masing. Setiap transaksiyang terjadi dalam perusahaan, sebelum dibukukan kedalam buku besar, harus dicatat dahulu kedalam Jurnal, oleh karena itu, buku jurnal sering disebut buku catatan pertama (book of original entry).

Jurnal terdiri dari beberapa jenis, yaitu :

  1. Jurnal Umum
  2. Jurnal Khusus (Spesial Journal)
  3. Jurnal Penyesuaian (AJP)
  4. Jurnal Penutup
  5. Jurnal Pembelik
  6. Jurnal Koreksi
Nah gimana teman-teman sudah tau apa itu jurnal, dan selanjutnya kita akan membahas tentang Jurnal Khusus.

Jurnal Khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang terjadi secara berulang-ulang.

Jurnal khusus itu terdiri dari 5 macam, yaitu :
  1. Jurnal Pembelian
  2. Jurnal Pengeluaran Kas
  3. Jurnal Penjualan
  4. Jurnal Penerimaan Kas
  5. Jurnal Umum
Fungsi dari Jurnal khusus adalah sebagai berikut :
  1. Meringankan pekerjaan karena mudah ketika posting ke buku beasr,
  2. Memungkinkan dilakukannya pembagian kerja
  3. Menghemat biaya dan tenaga 
  4. Pengendalian internal bisa dilaksanakan dengan baik.
1. Jurnal Pembelian dalam Jurnal Khusus
Jurnal pembelian itu, hanya untuk mencatat pembelian barang dagang secara kredit maka analisis transaksi tersebut adalah pembelian disebelah debet, sedangkan utang usaha disebelah kredit

Untuk lebih jelasnya, lihat bagan jurnal pembelian serta kolom-kolomnya dalam contoh di bawah ini :
2. Jurnal Pengeluaran Kas
Merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi-transaksi yang berkaitan dengan pengeluaan uang tunai.

Contoh Jurnal Pengeluaran Kas :
3. Jurnal Penjualan
Merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang dagang secara kredit.

Contoh Jurnal Penjualan :
4. Jurnal Penerimaan Kas
Merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan yang terjadi di dalam suatu perusahaan.

Contoh jurnal penerimaan kas :

5. Jurnal Umum
Merupaka jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi yang tidak dapat dicatat pada jurnal khusus.

Contoh Jurnal Umum:
Terdapat transaksi-transaksi yang biasanya dicatat dalam jurnal umum, yaitu :
  1. Retur pembelian barang dagang, yang dahulu dibeli dengan kredit karena barang rusak.
  2. Retur penjualan barang dagang, yang dahulu dijual dengan secara kredit karena barang rusak
  3. Pengubahan utang usaha menjadi utang wesel
  4. Pengubahan piutang usaha menjadi piutang wesel
  5. Penjualan sebagian aktiva tetap yang sudah tidak layak pakai secara kredit
  6. Pengurangan harga
Perusahaan dagang biasanya menggunakan Jurnal Khusus. Transaksi yang terjadi disuatu perusahaan tertentu berbeda sesuai dengan jenis perusahaannya.

Transaksi-transaksi yang terjadi di perusahaan dagang adalah sebagai berikut :

1.Pembelian barang dagang secara tunai, dapat dianalisis menjadi: 
Debet : pembelian
Kredit : Kas

2. Pembayaran utang dagang dapat dilakukan dengan cara : 
  • Jika tanpa potongan pembelian, analisisnya menjadi : 
Debet : utang usaha
kredit : Kas
  • Jika ada potongan pembelian, analisisnya menjadi : 
Debet : utang usaha,
Kredit : kas dan
Kredit : Potongan Pembelian.

3. Pembayaran pembelian perlengkapan, dapat dianalisis menjadi : 

Debet : kolom serba serbi dengan nama akun perlengkapan.
Kredit : kas

4. Pembayaran gaji atau biaya lain-lain, dapat dianalisis menjadi : 
Debet : kolom serba serbi dengan nama akun biaya gaji / biaya lain-lain
Kredit : kas

5. Penjualan barang dagan secara tunai, analisisnya adalah : 
Debet : kas 
Kredit : penjualan

6. Penerimaan piutang usaha tanpa memberikan potongan, analisisnya adalah : 
Debet : kas 
kredit : Piutang

Dan itulah sedikit penjelasan mengenai buku jurnal, semoga apa yang saya tulis bisa bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya.